Peristiwa
KOLUT, TUNTAS.ID - Jalan yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) nyaris putus akibat tanah longsor.
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak empat desa terancam terisolir.
Karena Longsor, Ribuan Warga Kolut Terancam Terisolir
Jalanan Longsor yang Menghubungkan Empat Desa (Foto: Ali/Berita Kolut) |
Akibat bencana alam tersebut, sebanyak empat desa terancam terisolir.
Empat desa tersebut mencakup Koreiha, Parutellang, Watumotaha dan Nimbuneha. Informasi yang diperoleh, longsor di jalan tersebut sejak Sabtu, (23/4/2016).
Pantauan di lokasi, jalan yang tergerus longsor tersebut sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas disana.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Koreiha, Daeng Pacidda, saat ditemui menyebutkan jika jalanan amblas itu tidak ada perhatian dari pihak terkait, makanya bisa saja nantinya jalanan itu putus total.
"Jika itu terjadi (jalan putus total), maka ada sekitar tiga ribu-an Kepala Keluarga di empat desa itu akan terisolir," kata Daeng Pacidda, Senin (25/4/2016) sore.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Watumotaha, Agus Mahmud, berharap semoga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, untuk segera turun di lokasi guna membantu warga.
"Karena sampai saat ini belum ada pihak Pemerintah Daerah atau BPBD yang turun ke lokasi tanah longsor," kata Agus Mahmud, Senin (25/4/2016). (Ali)
Pantauan di lokasi, jalan yang tergerus longsor tersebut sangat membahayakan bagi masyarakat yang melintas disana.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Koreiha, Daeng Pacidda, saat ditemui menyebutkan jika jalanan amblas itu tidak ada perhatian dari pihak terkait, makanya bisa saja nantinya jalanan itu putus total.
"Jika itu terjadi (jalan putus total), maka ada sekitar tiga ribu-an Kepala Keluarga di empat desa itu akan terisolir," kata Daeng Pacidda, Senin (25/4/2016) sore.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Watumotaha, Agus Mahmud, berharap semoga pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, untuk segera turun di lokasi guna membantu warga.
"Karena sampai saat ini belum ada pihak Pemerintah Daerah atau BPBD yang turun ke lokasi tanah longsor," kata Agus Mahmud, Senin (25/4/2016). (Ali)
Via
Peristiwa
Posting Komentar