Andi Asman Disambut Hangat di Lamuru, Keluarga Besar Sipakainge Bersatu Menangkan Beramal

BONE, TUNTAS.ID - Kedatangan calon bupati Bone Andi Asman Sulaiman disambut penuh hangat di rumah kediaman Idrus di samping kantor Lurah Lalebata, kelurahan Lalebata, kecamatan Lamuru, kabupaten Bone, Rabu (23/10/2024).

Kunjungan kali ini, Andi Asman akan bertemu rumpun keluarga besar Sipakainge. Ia juga mengakui bahwa keluarga besarnya ada di Lamuru. 

"Disini tidak ada orang lain tapi yang paling akrab dengan keluarga disini almarhum H. Sumardi. Saya minta nanti bisa dibuatkan suatu wadah untuk bisa berkumpul semua, Sipakainge bisa jadi rumpun penasehat bupati," ujar Andi Asman.

Andi Asman juga menyebut nama Irwandi Burhan, wakil ketua DPRD Bone yang rumahnya berada di kelurahan Lalebata.

Menurutnya, Andi Irwandi adalah tokoh yang juga telah menyatukan keluarga di kecamatan Lamuru.

"Jika Tuhan berkehendak sudah banyak yang bisa membantu, ada Andi Purnamasari, Irwandi Burhan dan saya juga ada. Kebersamaan ini akan jadi sejarah buat saya dengan Andi Akmal karena nanti pasti saya akan ingat pernah berkumpul disini," ungkapnya.

Mewakili tuan rumah, anggota DPRD Bone dari partai Gerindra, Andi Purnama Sari mengatakan bahwa keluarga besar di kecamatan Lamuru sudah bersepakat untuk berjuang memenangkan Andi Asman Sulaiman dan Andi Akmal Pasluddin, paslon nomor urut 3 dengan tagline BerAmal.

"Keluarga sepakat memilih Andi Asman sebagai Bupati Bone. Kami terhimpun dari rumpun sipakainge dengan berbagai profesi. Kami memilih puang Asman karena sebetulnya hanya beliau yang bisa pimpin Bone, segala yang kita butuhkan ada sama andi Asman. Beliau rela duduk melantai bersama kita semua hari ini karena kesederhanaan beliau, terima kasih bupatiku," tutur Andi Cece sapaan akrab Andi Purnamasari.

Sebelum pulang, Andi Asman bersama rombongan disuguhi makanan tradisional gogos dan lemmang. Biasanya hanya disajikan pada acara-acara istimewa, juga pada hari lebaran, makanan tradisional Lemmang terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dimasukkan dalam bambu lalu dibakar. (**)