IAIN Parepare Sukses Gelar RTM Tingkat Fakultas, Pasca Sarjana, Lembaga dan Institut
Kegiatan tersebut berlangsung di lantai lima perpustakaan IAIN kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 28-29 November 2024 lalu.
RTM tersebut membahas hasil temuan Audit Mutu Internal (AMI) yang sebelumnya dilakukan pada 18-19 November 2024 oleh 49 auditor bersertifikat.
Pada RTM Tingkat Fakultas, Pasca Sarjana, dan Lembaga, rapat dipimpin langsung oleh para pimpinan masing-masing unit.
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah dipimpin oleh Dr. A. Nurkidam, M. Hum; Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum oleh Dr. Rahmawati, M. Ag; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam oleh Dr. Musdalifah Muhammadun, M. Ag; Fakultas Tarbiyah oleh Dr. Zulfah, M. Pd; Pasca Sarjana oleh Dr. Agus Muchsin, M. Ag; serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) oleh Haramain, M. Sos. I. Sementara itu, RTM tingkat institut dipimpin langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M. Ag.
RTM ini membahas temuan hasil AMI yang dikategorikan menjadi empat yakni memenuhi, belum memenuhi, menyimpang, dan melampaui.
Kategori belum memenuhi dikelompokkan lebih lanjut menjadi mayor, minor, dan observasi.
Temuan tersebut menjadi dasar dalam merumuskan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan mutu ke depan.
Dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu (30/11/2024) penanggung jawab pelaksanaan AMI dan RTM, Adnan Achiruddin Saleh mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah menggunakan Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMONI) melalui laman simoni.iainpare.com.
“Inovasi ini merupakan bagian dari evaluasi dua tahun sebelumnya yang masih berbasis kertas. Tahun ini, semua proses dilakukan secara daring. Ke depan, sistem ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi evaluasi mutu lainnya,” jelas Adnan.
Ketua LPM IAIN Parepare, Muhammad Qadaruddin, menegaskan bahwa temuan yang dibahas dalam RTM telah menghasilkan Rencana Tindak Lanjut (RTL).
“RTL mencakup tindakan yang harus dilaksanakan serta jadwal pelaksanaannya. Kami berharap seluruh penanggung jawab yang telah ditunjuk dapat segera menindaklanjuti,” ujar Muhammad Qadaruddin.
RTM ini dihadiri oleh pimpinan tingkat institut, pimpinan Unit Pengelola Program Studi, Program Studi, kepala bagian, kepala subbagian, dan ketua lembaga.
Pelaksanaan RTM menjadi momentum penting dalam penguatan budaya mutu di IAIN Parepare, sejalan dengan komitmen institusi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
LPM IAIN Parepare optimis, pelaksanaan AMI dan RTM berbasis digital akan membawa dampak signifikan terhadap efektivitas pengelolaan mutu institusi. (**)
Posting Komentar